Nah, adeg" yang ganteng" n' yg cantik". kakak ziyad akan memberkan sdikit motivasi kpd adik". yaitu : " Tips Bangun Pagi "
Tips pertama saya adalah tentukanlah dengan spesifik jam berapa Anda ingin bangun. Jangan membuat target yang tidak spesifik seperti “saya akan bangun sepagi mungkin”, karena menurut penelitian, otak kita akan bingung dengan perintah tersebut dan cenderung akan mengabaikannya. Tentukan jamnya secara spesifik. Kalau Anda ingin bangun jam 6 pagi, katakan pada diri Anda “Saya akan bangun jam 6 pagi besok.” Dengan begitu, otak Anda akan terprogram tanpa Anda sadari untuk bangun jam 6 pagi, meskipun tidak ada jam yang dipasang di dalam otak kita. Hal ini mungkin terdengar aneh, tetapi yang lebih aneh adalah, cara ini ampuh!
Meskipun tips di atas sangat ampuh, kadang-kadang kita masih membutuhkan bantuan agar kita bisa bangun di waktu yang kita inginkan. Untuk itu, saya menyetel alarm ponsel saya, yang saya letakkan di samping ranjang saya. Biasanya kalau saya ingin bangun jam 6 pagi, saya akan menyetel alarm jam setengah 6 pagi, dengan asumsi alarm ponsel saya akan berbunyi setiap 5 menit, menjaga kalau-kalau saya tidak langsung bangun di dering alarm yang pertama. Namun, dari pengalaman saya, kalau saya sudah menetapkan secara spesifik jam saya ingin bangun, saya akan bangun di dering alarm yang pertama.
Ketika menyetel alarm, ponsel saya akan memberitahu waktu yang tersisa untuk saya tidur. Contoh: kalau saya memasang alarm pada jam 12 malam untuk bangun jam setengah 6 pagi, maka ponsel saya akan menampilkan pesan “5 hours 30 minutes left”. Pesan itu juga membantu otak saya memprogram waktu tidur yang saya miliki.
Tips berikutnya adalah ingatkan otak Anda betapa pentingnya Anda bangun pagi besok, dan akibatnya jika Anda terlambat bangun. Sepanjang saya kuliah dulu, saya jarang sekali terlambat bangun di hari ujian. Jadi, bayangkanlah betapa sengsaranya Anda jika Anda terlambat, atau betapa senangnya Anda jika Anda bangun tepat waktu. Tapi, bagaimana jika alasan kita bangun pagi tidak cukup penting untuk kita? Kalau demikian, kita perlu “public commitment”, yang akan saya bagikan pada tulisan terpisah.
Tips selanjutnya yang cukup ampuh juga adalah meminta tolong orang-orang di sekitar Anda untuk membangunkan Anda. Namun, Anda harus berhati-hati dengan tips ini, karena tips ini bisa menjadi bumerang. Ketika kita meminta tolong seseorang untuk membangunkan kita, biasanya kita seperti melepaskan tanggung jawab kita untuk bangun pagi sendiri, dan meletakkan tanggung jawab itu kepada orang yang kita mintai tolong. Kalau hal itu yang terjadi, jika besoknya orang itu bangun kesiangan, kemungkinan besar kita juga akan bangun kesiangan. Jadi, hal yang tepat adalah tetap bertanggung jawab pada diri sendiri untuk bangun pagi, dan jadikan pertolongan orang lain sebagai cadangan kalau-kalau kita gagal bangun pagi sendiri.
Selain itu, tentunya Anda juga harus mengatur waktu tidur Anda. Saya percaya setiap orang berbeda-beda. Ada orang yang tetap bisa bangun jam 6 pagi meskipun tidur jam 4 pagi. Ada pula orang yang selalu gagal bangun jam 6 pagi meskipun tidur dari jam 9 malam. Oleh karena itu, Anda harus mengukur kekuatan Anda, dan jangan lampaui kekuatan Anda itu. Jika Anda merasa Anda selalu terlambat bangun ketika tidur di atas jam 1 pagi, jangan tidur di atas jam 1 pagi.
Tips terakhir adalah segeralah bangun dari ranjang Anda ketika pertama kali Anda bangun dan segeralah cuci muka, jangan tidur kembali. Gagal melakukan tips terakhir ini adalah penyebab nomor satu saya bangun kesiangan.
Sebenarnya masih ada satu tips lagi, yaitu prinsip “menabung waktu”, tapi prinsip ini dapat diaplikasikan untuk lingkup yang lebih besar selain untuk bangun pagi. Mungkin akan saya bagikan di tulisan tips-tips saya yang akan datang.
Semoga tips-tips ini dapat efektif juga untuk Anda, sehingga Anda dapat bangun pagi tepat di waktu yang Anda inginkan.
Meskipun tips di atas sangat ampuh, kadang-kadang kita masih membutuhkan bantuan agar kita bisa bangun di waktu yang kita inginkan. Untuk itu, saya menyetel alarm ponsel saya, yang saya letakkan di samping ranjang saya. Biasanya kalau saya ingin bangun jam 6 pagi, saya akan menyetel alarm jam setengah 6 pagi, dengan asumsi alarm ponsel saya akan berbunyi setiap 5 menit, menjaga kalau-kalau saya tidak langsung bangun di dering alarm yang pertama. Namun, dari pengalaman saya, kalau saya sudah menetapkan secara spesifik jam saya ingin bangun, saya akan bangun di dering alarm yang pertama.
Ketika menyetel alarm, ponsel saya akan memberitahu waktu yang tersisa untuk saya tidur. Contoh: kalau saya memasang alarm pada jam 12 malam untuk bangun jam setengah 6 pagi, maka ponsel saya akan menampilkan pesan “5 hours 30 minutes left”. Pesan itu juga membantu otak saya memprogram waktu tidur yang saya miliki.
Tips berikutnya adalah ingatkan otak Anda betapa pentingnya Anda bangun pagi besok, dan akibatnya jika Anda terlambat bangun. Sepanjang saya kuliah dulu, saya jarang sekali terlambat bangun di hari ujian. Jadi, bayangkanlah betapa sengsaranya Anda jika Anda terlambat, atau betapa senangnya Anda jika Anda bangun tepat waktu. Tapi, bagaimana jika alasan kita bangun pagi tidak cukup penting untuk kita? Kalau demikian, kita perlu “public commitment”, yang akan saya bagikan pada tulisan terpisah.
Tips selanjutnya yang cukup ampuh juga adalah meminta tolong orang-orang di sekitar Anda untuk membangunkan Anda. Namun, Anda harus berhati-hati dengan tips ini, karena tips ini bisa menjadi bumerang. Ketika kita meminta tolong seseorang untuk membangunkan kita, biasanya kita seperti melepaskan tanggung jawab kita untuk bangun pagi sendiri, dan meletakkan tanggung jawab itu kepada orang yang kita mintai tolong. Kalau hal itu yang terjadi, jika besoknya orang itu bangun kesiangan, kemungkinan besar kita juga akan bangun kesiangan. Jadi, hal yang tepat adalah tetap bertanggung jawab pada diri sendiri untuk bangun pagi, dan jadikan pertolongan orang lain sebagai cadangan kalau-kalau kita gagal bangun pagi sendiri.
Selain itu, tentunya Anda juga harus mengatur waktu tidur Anda. Saya percaya setiap orang berbeda-beda. Ada orang yang tetap bisa bangun jam 6 pagi meskipun tidur jam 4 pagi. Ada pula orang yang selalu gagal bangun jam 6 pagi meskipun tidur dari jam 9 malam. Oleh karena itu, Anda harus mengukur kekuatan Anda, dan jangan lampaui kekuatan Anda itu. Jika Anda merasa Anda selalu terlambat bangun ketika tidur di atas jam 1 pagi, jangan tidur di atas jam 1 pagi.
Tips terakhir adalah segeralah bangun dari ranjang Anda ketika pertama kali Anda bangun dan segeralah cuci muka, jangan tidur kembali. Gagal melakukan tips terakhir ini adalah penyebab nomor satu saya bangun kesiangan.
Sebenarnya masih ada satu tips lagi, yaitu prinsip “menabung waktu”, tapi prinsip ini dapat diaplikasikan untuk lingkup yang lebih besar selain untuk bangun pagi. Mungkin akan saya bagikan di tulisan tips-tips saya yang akan datang.
Semoga tips-tips ini dapat efektif juga untuk Anda, sehingga Anda dapat bangun pagi tepat di waktu yang Anda inginkan.
Rangkuman:
Tips bangun pagi:
- Tentukanlah dengan spesifik jam berapa Anda ingin bangun,
- setel alarm,
- ingatkan otak Anda betapa pentingnya Anda bangun pagi besok, dan akibatnya jika Anda terlambat bangun,
- minta tolong orang-orang di sekitar Anda untuk membangunkan Anda, tapi tetap bertanggung jawab untuk bangun pagi sendiri,
- mengatur waktu tidur Anda,
- segera bangun dari ranjang Anda ketika pertama kali Anda bangun dan segeralah cuci muka, jangan tidur kembali.
0 komentar:
Posting Komentar