Arti Persahabatan

Sabtu, 27 November 2010
Pernah ada anak lelaki dengan watak buruk. Ayahnya memberi dia sekantung
penuh paku, dan menyuruh memaku satu batang paku di pagar pekarangan. Setiap
kali dia kehilangan kesabarannya atau berselisih paham dengan orang lain.
Hari pertama dia memaku 37 batang di pagar.
Pada minggu-minggu berikutnya dia belajar untuk menahan diri, dan jumlah paku yang dipakainya berkurang dari hari ke hari.
Dia mendapatkan bahwa lebih gampang menahan diri
daripada memaku di pagar.
Akhirnya tiba hari ketika dia tidak perlu lagi memaku sebatang paku pundan dengan gembira disampaikannya hal itu kepada ayahnya. Ayahnya kemudian menyuruhnya mencabut sebatang paku dari pagar setiap hari. Bila dia berhasil menahan diri/bersabar.
Hari-hari berlalu dan akhirnya tiba harinya dia bisa menyampaikan kepada ayahnya bahwa semua paku sudah tercabut dari pagar.
Sang ayah membawa anaknya ke pagar dan berkata:
”Anakku, kamu sudah berlaku baik,
tetapi coba lihat betapa banyak lubang yang ada di pagar.” Pagar ini tidak akan kembali seperti semula. Kalau kamu berselisih paham atau bertengkar dengan orang lain, hal itu selalu meninggalkan luka seperti pada pagar.
Kau bisa menusukkan pisau di punggung orang dan mencabutnya kembali, tetapi akan meninggalkan luka.
Tak peduli berapa kali kau meminta maaf/menyesal, lukanya tinggal.
Luka melalui ucapan sama perihnya seperti luka fisik.
Kawan-kawan adalah perhiasan yang langka.
Mereka membuatmu tertawa dan memberimu semangat.

Mereka bersedia mendengarkan jika itu kau perlukan,
mereka menunjang dan membuka hatimu.
Tunjukkanlah kepada teman-temanmu
betapa kau menyukai mereka.
Kirim surat ini kepada mereka yang kau anggap teman,
walaupun berarti kau mengembalikannya kepada yang mengirimnya kepadamu.
Bila pesan ini kembali padamu, itu berarti bahwa kau mempunyai lingkaran teman.
Untuk mengakhiri: ”Keindahan persahabatan adalah bahwa kamu tahu kepada siapa kamu dapat mempercayakan rahasia.” (Alessandro Manzoni)
Yakinlah pada dirimu ketika berkata: ”Aku mencintaimu."
Jika kau berkata: “Aku menyesal,” tataplah mata lawan bicaramu.Jangan permainkan harapan orang lain. Mungkin kau bisa tersinggung,tetapi itulah satu-satunya cara untuk menjalani hidupmu.
Jangan adili orang lain, tetapi adili dirimu secara kritis
Bicaralah pelan, tetapi cepat dalam berpikir.

Jika kau ditanya sesuatu yang tak ingin kau jawab, senyumlah,
dan tanya: ”Mengapa kamu mau tahu?"
Ingatlah bahwa kasih yang paling indah dan sukses yang terbesar
mengandung banyak risiko.
Jika kau kalah, jangan lupakan pelajaran dibalik kekalahan itu.
Jangan biarkan selisih paham merusak indahnya persahabatan.

Tersenyumlah ketika menjawab telpon,
orang yang menelponmu akan mendengarnya dari suaramu.
Baca yang tersirat.
Bila kau tidak mendapatkan apa yang kau inginkan,
mungkin saja itu keberuntunganmu.
TOTEM TANTRA ini harus dikirim dalam 96 jam.
Kirimlah beberapa copy dan lihat apa yang terjadi padamu

dalam beberapa hari mendatang.

Ini benar, walaupun kau tidak percaya tahyul...
Dan sekarang sisanya... Kirim pesan ini kepada paling kurang 5 orang dan hidupmu akan menjadi lebih baik.
0 - 4 orang: hidup akan menjadi lebih baik
5 - 9 orang: hidup menjadi lebih baik dan harapanmu akan terpenuhi.
9 - 14 orang: kau akan mendapatkan 5 kejutan dalam 3 minggu mendatang
15 orang atau lebih: hidupmu menjadi lebih baik, dan apa yang pernah kau impikan, mulai menjadi kenyataan.
Sesuatu Yang Berguna Kadang Tak Berarti, Tetapi Sesuatu Yang Tak Berarti Kadang Berguna.
Dalam kehidupan kita sehari – hari ,banyak kejadian – kejadian yang kita jumpai. Kejadian tersebut mempunyai suatu momen. Ada momen-momen penting dan berguna, ada pula momen – momen yang tidak penting dan tidak berguna dalam hidup kita. Momen – momen penting dan berguna selalu kita ingat dan kita kenangkan dalam sepanjang hidup kita, sebaliknya momen – momen yang tidak penting dan tidak berguna selalu kita lupakan dan kita abaikan dalam hidup kita. Tetapi apabila kita meresapi dan memahami momem- momen yang tidak berguna tersebut, sebenarnya terkandung suatu makna yang sangat berarti dalam hidup kita.
Kadang orang beranggapan bahwa sesuatu yang berguna selalu berarti bagi dirinya dan sebaliknya sesuatu yang tak berguna tidak berarti bagi dirinya…Anda jangan salah mempresepsikan demikian, karena sesuatu yang berguna kadang tak berarti tetapi sesuatu yang tak berarti kadang berguna bagi kita. Pada saat anda lagi senang ekonomi anda baik, kebutuhan anda selalu terpenuhi, sesuatu yang tak berarti dianggap tidak berguna bagi anda. Tetapi jika anda mengalami kesusahan, kebutuhan anda tidak terpenuhi, sesuatu yang tak berarti kadang berguna dan sangat dibutuhkan oleh anda.
Oleh karena itu, jangan pernah beranggapan bahwa sesuatu yang berguna selalu berarti dan sesuatu yang tak berarti selalu tidak berguna, tetapi berpikirlah bahwa : “Sesuatu yang berguna kadang tak berarti dan Sesuatu yang tak berarti kadang berguna “.

Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri.
Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah.
Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya…
Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.
Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur - disakiti, diperhatikan - dikecewakan, didengar - diabaikan, dibantu - ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.
Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.
Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.
Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.
Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis. Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.
Ingatlah kapan terakhir kali kamu berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping kamu ?? Siapa yang mengasihi kamu saat kamu merasa tidak dicintai ?? Siapa yang ingin bersama kamu saat kamu tak bisa memberikan apa-apa ??
MEREKALAH SAHABATMU
Hargai dan peliharalah selalu persahabatanmu
       Sumber: http://krenungan.org

0 komentar:

Posting Komentar